JellyPages.com

Total Pageviews

Thursday, January 6, 2011

YANG MUNCUL DI HARI KIAMAT

Gambaran yang begitu mengerikan atas kuasa Al Masih Palsu, digambarkan dalam Hadis dan disertai pula dengan mengutarakan bahwa Tuhan akan mengirimkan seseorang yang akan menghancurkan si Dajjal: orang tersebut adalah Isa Al Masih. Ia akan muncul kembali ke dunia sebelum terjadinya Hari Kiamat.

 Atas kuasa Allah, Isa, anak Maryam, akan turun ke dunia untuk menegakkan keadilan. [40]
  
Hari Kiamat tidak akan datang sampai Isa, anak Maryam, turun kembali ke dunia sebagai Hakim yang Benar dan Pemimpin yang Adil [Imam]. [41]
  
Isa, anak Maryam, akan turun ke dunia sebagai Hakim dan Pemimpin yang Adil....Ia akan mendatangi kuburanku dan menyalamiku dan aku akan membalas salamnya. [42]
  
Lewat kuasa Dia yang memegang rohku di tangan-Nya, Isa, anak Maryam, akan turun di antaramu yang merupakan Hakim dan Pemimpin yang Adil. [43]
  
Tidak ada seorang pun yang diberi kuasa untuk melenyapkan Al Masih Palsu kecuali Isa, anak Maryam. [44]
  
Allah akan membunuh Al Masih Palsu...dengan tangan Isa, anak Maryam. [45]
  
Suyuti menguraikan suatu Hadis yang menggambarkan Al Masih Palsu yang menipu banyak orang dengan kekuatan mujizatnya. Ia juga menambahkan:
  
Si Dajjal akan menuju Baitul Makdis dan naik ke gunung Afiq. Sementara kaum Muslimin mengarahkan panah-panahnya kepada si Dajjal, tiba-tiba bayangannya menutupi pandangan mereka. Orang-orang yang paling gagah berani dan berpangkat tinggi mulai bersujud kepadanya, yang lainnya ada yang terkesima duduk lapar dan pingsan. Di saat itu mereka mendengar suatu suara berteriak, ‘Bantuan segera datang kepadamu!’ Orang-orang Muslim kemudian mengucapkan syukur: ‘Inilah suara manusia sejati.’ Kemudian, bumi akan terang benderang disinari Nur Ilahi dan Isa, anak Maryam, akan turun ke dunia....Isa akan membunuh Al Masih Palsu dan tidak ada seorang pun pengikutnya yang bersembunyi di belakang benda apapun karena benda itu akan berteriak dan berkata, ‘Di belakangku ada seorang pengikut Al Masih Palsu!’...Kemudian orang-orang akan hidup selama empat puluh tahun. Tidak akan ada seorang pun yang akan mati dan mereka tidak akan sakit. [46]
  
Isa, anak Maryam, akan datang kembali dan ketika Al Masih Palsu melihatnya, ia akan mencair seperti lilin. Dan Isa akan membunuhnya. [47]
  
Al Masih Palsu tidak akan meninggalkan tempatnya di bumi, karena di situlah tempatnya dan ia akan berputar-putar berjalan kaki di sana, hanya ia tidak akan menginjak Mekah dan Medinah. Kemana pun ia mencoba masuk, para malaikat akan menyambutnya dengan pedang....Ia akan datang ke bukit-bukit merah dan kota-kota di sekitar tempat itu akan bergetar tiga kali...dan hari itu akan dinamakan Hari Keselematan....Kemudian, ia ditanya: ‘O Rasullah! Di manakah orang-orang Arab di saat itu?’ Ia berkata, ‘Orang Arab pada waktu itu hanya sedikit...dan ketika Isa melihat si Dajjal seketika ia hancur seperti garam larut di dalam air dan ia lari tunggang-langgang kabur...tetapi Isa akan membunuhnya. [48]
  
Al Masih Palsu...memiliki dua sungai. Yang satu sarat dengan api yang menyala-nyala dan yang satu lagi adalah mengalirkan air putih....Apabila salah satu darimu bertemu dengannya, biarkan dia menutup matanya dan minum dari sungai yang mengalirkan api, buat dia itu adalah air yang dingin. Tetapi, hati-hati dengan sungai yang satu lagi! Aliran sungai berair putih sebenarnya merupakan tipuan....Ia akan datang dan membunuh sepertiga orang Muslimin, sepertiganya lagi akan ia taklukkan dan ia sisakan sepertiganya lagi. Orang-orang yang beriman akan saling berbicara....‘Sembahyanglah sampai subuh dan cepatlah berdoa. Segera setelah itu, hadanglah musuhmu.’ Dan ketika mereka bangkit untuk sembahyang, Isa, anak Maryam, turun kepada mereka dan menjadi imam sembahyang. Setelah selesai sembahyang, Isa mengatakan: ‘Sudahlah, pergi sekarang; biar aku yang menghadapi musuh Allah ini.’ Kemudian, Al Masih Palsu itu hancur. [49]
  
Kalifah Umar suatu waktu memohon kepada Nabi Muhammad, saw., untuk membunuh seseorang yang bernama Al-Salad (ia mencurigai dia sebagai Al Masih Palsu). Akan tetapi, Nabi Muhammad, saw., berkata:
  
Apabila memang dia orangnya, kamu tidak bisa mengalahkannya. [50]

Di bagian lain Nabi Muhammad, saw., mengatakan:

Apabila ini memang orangnya, kekuatanmu tidak setara, karena hanya Isa, anak Maryam, yang mampu menandinginya. [51]

Anak Maryam akan turun ke dunia sebagai Hakim yang Adil. Ia akan mendirikan kebenaran dan keadilan....Kemudian permusuhan, kebencian, dan kedengkian akan musnah dan ia akan menyerukan orang-orang untuk menerima wang tetapi tidak seorang pun akan menerimanya. [52]

Diriwayatkan Nabi Muhammad, saw., mengatakan: ‘Allah tidak akan mengecewakan suatu bangsa. Aku yang pertama dan Isa yang terakhir dari bangsa itu. [53]
  
Tidak ada nabi atau utusan Allah di antara aku [Muhammad] dan Isa, hanya Isalah yang akan mengungguliku di bangsaku setelah aku. [54]
  
O umat manusia! Aku tiada lain hanya manusia biasa. Aku mengingatkan engkau kepada Allah....Hari Kiamat tidak akan datang sampai munculnya tiga puluh pembohong. Dan yang terakhir adalah Al Masih Palsu yang akan mengaku dirinya sebagai Tuhan....Isa, anak Maryam, akan datang dan Allah akan menghancurkan Al Masih Palsu itu....Kemudian, setelah serangan demi serangan kematian menggugatmu (yakni, terlambatlah sudah bagi siapa pun untuk bertaubat.) [55]
  
...Dan sementara mereka sibuk membagi-bagikan hasil rampasan perang, setelah mereka menggantungkan pedangnya di atas pohon zaitun, Iblis berseru sambil mengatakan: ‘Si Dajjal telah menggantikanmu di keluargamu.’ Mendengar suara itu, mereka pergi dan ternyata itu tidak benar. Dan begitu mereka sampai di Siria, si Dajjal telah pergi. Kemudian, sementara mereka bersiap-siap untuk berperang dan membagi-bagikan ke pangkatan, waktu sembahyang tiba. Dan Isa, anak Maryam, turun dan menjadi imam sembahyang. Ketika musuh Allah melihat Isa, ia akan hancur seperti garam larut di dalam air....Tetapi Allah akan membunuh si Dajjal dengan tangan Isa. Dan ia akan menunjukkan darahnya [si Dajjal] di pisau dia [Isa]. [56]
  
Meskipun ada Hadis yang mengutarakan kematian Isa dan pemakamannya setelah kemunculannya kembali, uraian keseluruhan Hadis menunjukkan justru sebaliknya, seperti boleh dilihat pada karangan ini (lihatlah juga kepada bagian keempat dari buku seri ini.)
  
‘O Rasulullah! Apa yang akan terjadi setelah si Dajjal?’ Ia mengatakan, ‘Isa, anak Maryam.’ Kemudian saya bertanya lagi, ‘Apa yang terjadi setelah Isa, anak Maryam?’ Ia mengatakan, ‘Jika seorang manusia mempunyai seekor anak kuda, ia tidak mampu menungganginya sampai Hari Kiamat datang. [57]

No comments: