JellyPages.com

Total Pageviews

Tuesday, January 11, 2011

wahai muslimah.....

Dipetik daripada kitab MUHIMMAH, karangan SHEIKH ABDULLAH BIN ABDUL RAHIM FATONI 1384 HIJRAH. Diceritakan oleh Sayyidina Ali RA; Adalah pada suatu hari,aku masuk ke dalam rumah NABI MUHAMMAD SAW. "siapa yang dipintu itu?" maka sahut Siti Fatimah; "kami dengan suami kami, Ali. Hamba datang untuk menjengukmu ya Rasulullah". Maka tatkala RASULULLAH membuka pintu bagi kami, tiba-tiba kami dapati akan Nabi hal keadaannya menangis akan sebagai tangisan yang sangat. Maka kataku,(SAIDINA ALI RA) baginya; "Penebusmu (adalah) aku,engkalulan bapaku dan ibuku YA, RASULULLAH. Apakah yang menyebabkan engkau menangis...??"

Maka sabda RASULULLAH SAW: "Bahawa sesungguhnya telah aku lihat pada malam mikraj, beberapa perempuan daripada ummatku di dalam siksa yang amat sangat. Maka sangatlah salah pekerjaan mereka itu, kerana itulah aku menangis kerana keadaan mereka yang tersangat siksa". Berkata Ali RA: "Ya Rasullullah, bagaimanakah engkau lihat akan keadaan mereka itu?"

Maka Sabda Rasulullah SAW:

Telah aku lihat seorang perempuan yang tergantung lidahnya dan api neraka yang sangat panas dituangkan ke dalam lehernya; dan Aku lihat seorang perempuan yang tergantung rambutnya dan mendidih otak kepalanya; dan aku lihat pula, seorang perempuan yang tergantung 2 kakinya pada hal terikat lagi terlipat dan telah mengeluarkan segala malaikat yang menyiksa itu dengan 2 tangannya daripada pihak belakang lalu dilumurkan minyak tanah pada badannya dan dituangkan minyak panas ke dalam lehernya; dan

Aku lihat seorang perempuan yang tergantung dengan 2 susunya dan buah zaqqum itu dituangkan masuk ke dalam lehernya. (Adapun buah zaqqum itu adalah buah kayu di dalam neraka yang amat pahit dan apabila memakan mereka itu akannya, nescaya menggelegak(mendidih) segala isi perut mereka itu, dan otak dan gusi mereka itu, dan keluar lidah apinya daripada mulut mereka itu) dan

Aku lihat pula, seorang perempuan yang tergantung pada hal memakan ia akan daging dirinya, manakala api neraka dinyala-nyalakan daripada bawahnya; dan

Aku lihat pula seorang perempuan yang tergantung lagi menambat oleh segala malaikat akan 2kakinya kepada 2susunya dan ditambatkan dua susunya kepada ubun-ubunnya dan dijadikan atas badannya itu beberapa ekor ular dan kala jengking hak keadaannya memakan ia akan (ular dan kala jengking) akan dagingnya dan meminum perempuan itu akan darahnya; dan

Aku lihat pula perempuan yang tergantung hal keadaannya buta dan tuli dan kelu. Di dalam tekaknya api neraka padahal keluar otak daripada kepalanya dan lagi mengalir di dalam hidungnyadan segala badannya itu amta busuk lagi berputar-putar (menggelupur) seperti terkena penyakit yang besar; dan

Aku lihat pula seorang perempuan yang tergantung hal keadaannya dipotong segala daging badannya daripada hadapan hingga ke belakang daripada segala anggota dengan gunting api neraka; dan

Aku lihat pula seorang perempuan yang tergantung hal keadaannya hitam segala mukanyadan dua susunya dan api neraka memakan isi perutnya; dan lagi

Aku lihat pula seorang perempuan yang tergantung kepalanya seperti kepala babi dan tubuhnyaseperti tubuh keldai dan di atasnya itu beribu-ribu warna daripada azab; dan

Aku lihat pula seorang perempuan atas rupa anjing dan api neraka itu masuk daripada bawah duburnya, dan keluar api itu daripada mulutnya dan segala malaikat itu memukul mereka itu akan kepalanya dan badannya dengan pemukul api neraka.

Kata SAIDINA ALI RA: Maka berdirilah Siti Fatimah RA lalu berkata;

"Hai kekasihku dan cahaya mataku, khabarkan olehmu apa dosa2 mereka itu hingga jatuh atas sekalian mereka itu dengan berbagai-bagai siksaan itu?" 

Maka sabda Rasulullah SAW:

Adapun perempuan yang tergantung dengan rambutnya dan mendidih otak kepalanya; maka bahawa sesungguhnya dia tidak mahu menutup rambutnya daripada lelaki yang haram memandang dia.

Dan adapun perempuan yang tergantung dengan lidahnya dan api neraka yang sangat panas dituangkan ke dalam lehernya; maka bahawa sesungguhnya ia menyakiti akan suaminya.

Dan adapun seorang perempuan yang tergantung dengan 2 susunya dan buah zaqqum itu dituangkan masuk ke dalam lehernya; maka sesungguhnya ia memberikan air susunya(kepada bayi yang lain) tanpa izin suaminya.

Dan adapun perempuan yang tergantung dengan 2 kakinya di dalam tekaknya api neraka itu; maka bahawa sesungguhnya ia keluar rumah tanpa izin suaminya.

Dan adapun perempuan yang tergantung, dan memakan ia akan tubuhnya sendiri dan api neraka dinyala-nyalakan daripada bawahnya; maka sesungguhnya ia menghiasi tubuhnya kerana orang lain dan tidak menghiasi tubuhnya untuk suaminya.

Dan adapun yang tergantung lagi menambat oleh segala malaikat akan 2 kakinya kepada 2 susunya dan ditambatkan 2 susunya kepada ubun-ubunnya dan dijadikan atas badannya itu beberapa ekor ular dan kala jengking hak keadaannya memakan ia(ular dan kala jengking itu) akan dagingnya dan meminum akan ia akan darahnya; bahawa sesungguhnya ia di dalam dunia tidak bersuci akan badannya dan tidak mandi junub dan haid, dan daripada nifas. dan meringan-ringankan akan solat

Dan adapun yang tergantung hal keadaannya buta dan tuli dan kelu, yang dalam tekaknya api neraka; maka bahawa sesungguhnya ia mendatangkan daripada anak zina dan ditambatkan kepada batang leher suaminya(perempuan yang menduakan suaminya hingga dapat anak zina dan dinyatakan anak itu adalah hasil daripada suaminya).

dan adapun perempuan yang tergantung kepalanya seperti kepala babi dan tubuhnya seperti tubuh keldai; maka sesungguhnya sangat mengadu-adu(adu domba/batu api) lagi amat dusta.

Dan adapun perempuan yang seperti rupa anjing dan api masuk ke dalam duburnya dan keluar daripada mulutnya; maka bahawa sesungguhnya ia daalah sangat membangkit akan manusia(mengungkit-ungkit pemberian sesuatu@pertolongan) lagi banyak dengki-mendengki.

wahai Nabi,kataknlah kpd istri2 mu,ank2 prmpuanmudan istri2 org mukmin: hendaklah mrk mlabuhkan jilbab nya kes luruh tubuh mrk...yg dmikian it spaya mrk lbih mudah utk di knali...krn itu mrk tdk di ganggu...dan Allah adlh Maha Pengmpun lagi Maha Penyayang...
SABDA NABI MUHAMMAD S.A.W:
"ADA PUN PEREMPUAN YG TERGANTUNG RAMBUTNYA DAN MENDIDIH OTAK KEPALANYA; MAKA BAHAWA SESUNGGUHNYA IA TIDAK MAHU MENUTUP RAMBUTNYA DARIPADA LELAKI YG HARAM MEMANDANG DIA"
*ssungguhnya, aurat wanita ISLAM itu, adalah SELURUH TUBUHNYA, KECUALI MUKA & TAPAK TGN shj.. baju tidak boleh KETAT, JARANG, NIPIS, dan PENDEK..tidak takutkah kita dgn API NERAKA..??

 Wahai wanita muslimah, tutuplah kecantikan dirimu itu dgn pakaian Iman, labuhkanlah tudungmu itu melepasi paras "dadamu", apa istimewanya dirimu utk dipersembahkan kepada suamimu, jika smuanya sudah dilihat oleh lelaki2 yg HARAM memandangmu..??


NA'UZUBILLAH HI MIN DZALIK!! SAMA-SAMA LAH KITA BERTAUBAT SEBELUM TERLAMBAT... =(

Petua kecantikan dan awet muda

Agar wajah selalu segar dan berseri:
Cucilah minimal 5 kali sehari yaitu dengan air wudhu. Jangan langsung
dikeringkan oleh handuk, biarkan menetes dan kering sendiri. Lalu ambillah
sajadah, shalat, berdikir, berdoa.

Untuk menghilangkan stress salah
satu penyebab kerut di wajah:
Perbanyaklah 'olah raga'. Jika tidak ada waktu untuk pergi ke studio fitness,
spot-gym, dll, cukup dengan memperbanyak sholat. Dengan sholat berarti kita
menggerakan seluruh tubuh. Konsultasikan semua keluh kesah kita pada Zat Yang
Maha Tahu - Allah SWT dengan dzikir dan doa.

Untuk pelembab agar awet muda, gunakanlah senyum.
Tidak hanya di bibir tapi di hati juga. Katakan pada diri
sendiri anda adalah cantik dan tidak memerlukan segala macam operasi plastik.
Tidak lupa membisikan 'kata kunci' "Allahuma kamma
hassanta khalgii fahassin khulqii" "Ya Allah sebagaimana engkau telah
memperindah kejadianku, maka perindah pula ahlaq ku" (HR Ahmad).

Untuk mendapatkan bibir cantik:
Bisikan kalimat-kalimat Allah, tidak berkata bohong, atau
menyakiti hati orang lain, tidak dipakai menyombongkan diri atau takabur.

Agar tubuh langsing, singset dan mulus:
Lakukan diet yang teratur yaitu dengan berpuasa seminggu 2
kali, isnin Khamis. Jika kuat, lebih bagus lagi berpuasa seperti nabi Daud AS.
Makanlah makanan halal, perbanyak sayuran, buah-buahan, air putih.

Untuk mengembangkan diri:
Sebarkan salam dan sapaan. Dengan demikian kita akan
banyak dikenal dan disayangi......

Jagalah Iffah dan Izzah mu di Facebook

Bismillahirrahmanirrahim..

Sahabatku, kamu mungkin sudah tak asing dengan kata Iffah ( Kesucian diri )dan Izzah ( kemuliaan diri ) seiring beredarnya “ para ilmuan “ Facebook yang menyebar luaskan kata-kata itu. Kamu mungkin mampu menguasai kedua hal tersebut di “ dunia nyata” tapi ternyata tidak sedikit yang tidak mampu mempertahankan keduanya ketika berada di “dunia maya”.

Sayang sekali memang, ketika kamu merasa bahwa ‘dunia maya’ akan jauh berbeda dengan ‘dunia nyata ternyata syetan pun dengan mudah menguasaimu. Hijab yang begitu anggun kamu tutup dari lawan jenis, begitu mudah kamu buka ketika menemukan lawan jenis, karna kamu merasa bahwa tidak ada hijab di ‘dunia maya ‘ apalagi yang sedang populer kini yakni facebook.

Tak ada lagi yang tersisa dari rasa malu yang sering kamu banggakan di ‘dunia nyata’, hilang begitu saja ketika lawan jenis mu lebih memperhatikanmu di facebook daripada ketika di ‘dunia nyata’. Kamu sisihkan kemana rasa malu mu ketika hati sudah terpaut di ‘dunia maya’ sehingga mata dan hati mu tak lagi melihat sebuah iffah dan izzah yang kamu harus pertahankan.

Ataukah Facebook sebagai sebuah pelarian kebebasanmu yang tak bisa kamu lakukan ketika di ‘dunia nyata’, lantas untuk apakah iffah dan izzah mu ketika di’ dunia nyata’ kalo hanya sebagai “pemantas” dirimu. Apakah kamu lupa bahwa Allah Azza Wa Jalla tidak hanya melihat pergerakanmu di ‘dunia nyata’ ?? Allah Azza Wa Jalla selalu melihat setiap senti pergerakanmu dan tentu saat mulut di kunci semua akan di pertanggung jawabkan di hadapan-Nya.

Sadarkah bahwa iffah dan izzah mu sangat berharga. Justru perjuangan menjaga keduanya lebih sulit ketika kita di dunia Facebook yang sepertinya tak berbatas. Semua dipersatukan dengan bermodalkan “ ukhuwah “.

Benarlah adanya kamu harus menjaga “ ukhuwah “, namun perlu kamu pahami dan cermati bahwa sering kali para “ ikhwit” ( Ikhwan genit ) dan “ Akhwit “ ( akhwat genit ) berkeliaran di Facebook untuk mencari korban-korban yang mau ditukarkan iffah dan izzah nya untuk kepuasan sesaat di ‘dunia maya’.

Mungkin di awal kamu akan menemukan bahwa mereka sangat perhatian denganmu, namun dibalik itu semua mereka mulai merayumu. Tak ayal lagi, karna kamu merasa bahwa Facebook hanya ‘dunia maya’ maka kamu lepaskan iffah dan izzah mu karna kamu yakin bahwa ‘ dunia maya’ telah terhijab. Sebab, Facebook hanyalah segelintir tulisan yang menyejukkan hati. Tapi kamu lupa bahwa kamu tidak akan pernah lepas dari yang namanya “aktivitas hati”.

Dari matalah semua bermula, meski hanya lewat tulisan-tulisan mesra namun hatimu tak akan pernah terdustai termakan syetan. Syetan hanya akan tertawa menyaksikan aktivitas dua insan berlawanan jenis yang tak pernah menyadari bahwa dirinya telah berteman dengan syetan. Naudzubillah..

So sahabat, jagalah iffah dan izzah mu layaknya barang berharga yang harus kamu genggam erat atau kamu simpan selayaknya barang berharga. Sesungguhnya, kita di tuntunt untuk menjaga iffah dan izzah dimanapun kita berada. Tak hanya di ‘dunia nyata saja, bahkan di ‘dunia maya’ sekalipun, karna aturan yang haq dan keindahan islam tentu tidak hanya ada di ‘dunia nyata’ ataupun di Facebook tempat mu mengembara. Namun ada di hatimu, karna Allah
Subhanahu Wa Ta’ala selalu akan dekat denganmu.

Wallahua’lam bi Shawwab

ukhti fillah...

Bismillahirrahmanirrahim.. 
Ukhti fillah..
 Benarlah engkau sangat mempesona, pesonamu selalu mampu merobohkan akal para ikhwit (ikhwan genit) bahkan para laki-laki yang ingin menjaga pandangannya yang selalu beredar di facebook.

Kau sangat tahu, beratus-ratus bahkan beribu-ribu laki-laki dipertemanan Facebook mu menatapmu dengan kagum atas kecantikan wajahmu yang tanpa malu-malu lagi kau tampakkan seluruh cahaya wajahmu. Apakah engkau bangga dengannya ?? bangga karna kau Bak Artis yang dipuja puji kecantikannya?? lantas kau kemanakan rasa malu mu ukhti ??

Ukhti fillah..
 Kecantikanmu sungguh mempesona, tak ada yang mampu menyangkal itu. Sungguh kecantikanmu adalah Anugrah Terindah, namun pantaskah engkau pamerkan kecantikanmu demi ikhwit-ikhwit yang berkeliaran di Facebook ??
 Apa yang engkau maksudkan dengan kecantikan sebagai bagian yang harus kau tampakkan pada mereka ?? Apa tujuanmu yaa ukhti ??

Ukhti fillah..
 Sadarkah engkau, banyak ikhwit berkeliaran. Dengan kau pamerkan paras ayumu, kau justru menggoda mereka untuk merayumu. Ada yang terang-terangan menggodamu dengan berkata hal yang tak pantas untuk kemuliaanmu.. " Ukhi, kau cantik sekali, mau kah menemani mimpi-mimpiku "..Pantaskah ??

Atau kau justru senang dengan kenistaan mereka yang merendahkan izzah dan iffahmu meskipun hanya di dunia maya ?? atau justru kau bangga dengan rayuan-rayuan mereka yang menggugah selera nafsu mereka ??

Ukhti fillah..
 Aku tahu kau tetap menjaga auratmu, jilbabmu yang menutup seluruh bagian yang harus tertutup rapat. Namun kau lupa,  'pose' mu mengundang decak kagum ikhwit untuk terus memandangmu dan menggodamu bahkan mengundang tertawaan syetan yang berhasil merubuhkan pesonamu.

Lalu apa arti jilbabmu kalo kau enggan untuk menjaganya dari serbuan para ikhwit, justru kau senang memamerkannya.
Apakah kau lupa ada ratusan muslimah yang foto nya disalah gunakan, bahkan fotonya di edit menjadi foto yang vulgar.

Siapa yang hendak kau salahkan ?? mereka para pengedit foto ?? Tidak..itu tidak mungkin. Karna sesuai peraturan di dunia maya, semua foto yang sudah masuk ke dunia maya adalah hak milik semua orang. Mereka bebas men' save ' dan meng' edit ' fotomu. Apakah kau mau menjadi salah satu korban muslimah dari kekejian ikhwit dunia maya ??

Ukhti fillah..
 Karna ku sayang padamu, kau tetap lah saudariku. Tak pantaslah aku membiarkanmu tetap dalam jalur yang membuatmu makin terpuruk.

Karna ku sayang padamu, kau tetap lah saudariku. Kau lah muslimah yang seharusnya menjadi contoh orang-orang disekitarmu untuk tetap istiqomah dalam kebenaran.
 Karna ku sayang padamu, kau tetap lah saudariku. Nanti akan datang seorang laki-laki mulia yang hanya dia lah yang kau halal kan melihat paras ayumu, tentu laki-laki mulia itu hadir karna kau menjaga kemuliaanmu.
 Karna ku sayang padamu, kau tetap lah saudariku. Maka jagalah Paras Ayumu..

Wallahua'lam bi Shawwab.


renungan bersama...

Cubalah hayatilah Bait-bait Uthman Ibn Affan r.a ini,mudah-mudahn kita akn peroleh kebahagiaan di dunia dan di akhirat …..

1). Aku hairan melihat orang yang sudah tahu bahawa dia akan mati, tetapi masih ketawa.

2). Aku hairan melihat orang yang sudah tahu bahawa dunia akan binasa, tetapi masih mencintainya.

3). Aku hairan melihat orang yang sudah tahu bahawa semua perkara terjadi menurut takdir, tetapi masih bersedih kerana kehilangan sesuatu.

4).Aku hairan melihat orang yang sudah tahu bahawa di akhirat ada perhitungan, tetapi masih sibuk mengumpulkan harta.

5). Aku hairan melihat orang yang sudah kenal dengan neraka, tetapi masih melakukan dosa.
6). Aku hairan melihat orang yang sudah mengenal Allah dengan yakin, tetapi masih mengingat
selainNya.


7). Aku hairan melihat orang yang sudah mengenal syaitan sebagai musuhnya, tetapi masih mahu mematuhinya.

al-Quran



Abu umamah ra berkata:"Rasulullah saw telah menganjurkan supaya kami semua mempelajaria AlQuran setelah itu Rasulullah saw memberitahu tentang kelebiahan membaca Alquran."
Telah bersabda Rasulullah saw "Belajarlah kamu akan Alquran,diakhirat nanti dia akan datang kepada ahli ahlinya,yang mana dikala itu orang sangat memerlukanya.

Ia akan datang dalam bentuk seindah-indahnya dan ia akan bertanya:

"kenalkah kamu kepadaku?"Maka orang yang pernah membaca akan jawab:"siapakah kamu?
Maka berkatalah Alquran:"Akulah yang kamu cintai dan kamu sanjung dan kamu juga telah bangun malam untukku dan kamu juga pernah membacaku diwaktu siang hari"

Kemudia berkata lagi orang yang pernah membaca Alquran:"Adakah kamu AlQuran?"
Lalu jawab AlQuran "ya dan membawa orang yang pernah membacanya mengadap Allah swt.
Lalu orang itu diberi kerajaan ditangan kanan dan kekal tangan kirinya,kemudian dia diletakkan mahkota diatas kepalanya.
Kepada Ayah dan ibu pula yang muslim diberi perhiasan yang tidak dapat ditukar dengan dunia walau berlipat ganda sehingga mereka bertanya:Dari manakah kami memperolehi ini semua padahal amal kami tidak sampai ketahap ini."
Lalun dijawab:"Kamu diberi ini semua kerana anak kamu telah mempelajari dan membaca AlQuran".

sahabat-sahabat ana...Bacalah ayat ayat Alquran supaya jiwa kita sentiasa  tenang dan terhibur. Semoga Allah swt permudahkan segala urusan kita di dunia dan di akhirat kelak....amin...

solat akhir waktu?????

Renungan Kita Bersama .... Janganlah sengaja lengah-lengahkan solat, kalau kita bz sesangat pun, ini hal dunia... kerja sampai bila pun tak abis.. tapi solat ambil masa 15 min je... fikir lah...
Rupa-rupanya ada cerita kalau kita lewatkan sembahyang kita yea ...
Jika berpuasa amalan kita direct terus padaNya. Tapi jika bersembahyang ada posmen pula untuk hantar amalan kita padaNya
Kisahnya....
Setiap kita ada malaikat. Malaikat yang hantar amalan sembahyang kita pada Ilahi. Untuk sampaikan amalan kita dia melalui tol-tol di setiap lapisan langit dimana setiap penjaga tol, kroni malaikat juga. Jika sembahyang di awal waktu, tolnya "free". Sekatan tol tiada. Tiada "jem". Malaikat terus sampaikan amalan pada Allah untuk dinilaikan. Tapi jika sembahyang di akhir waktu, tol free juga, tapi sekatannya Astagfirullahal'aziim.....
Di langit pertama,

Penjaga tol marahkan posmen kita, kenapa lewat poskan amalan kita. Merayu-rayu malaikat posmen kita minta diberi laluan tetapi penjaga langit pertama tidak heran. Dicampakkan amalan lewat sembahyang tadi ke bumi. Maka jatuh berderai, dikutip semula oleh malaikat posmen kita. Satu persatu dikutip sambil terus merayu untuk kelapisan langit ke-dua.
Dilangit kedua,

Samalah juga, membebel la malaikat kerana lewat hantar amalan. Merayu lagi kawan kita tetapi tak dipedulikannya lalu dilemparkan amalan lewat sembahyang kita tadi. jatuh berderai lagi, dikutip satu persatu amalan kita. Dirayu lagi untuk diserahkan amalan kita pada Tuhan.
Dilangit ketiga,

La, kena basuh lagi malaikat posmen kita. Kenapa lewat hantar amalan tersebut. Tiada kompromi, terus dibaling amalan kita. Jatuh berderai amalan kita. Tak ade nilai dan tiada lagi dikutip dan dirayu lagi. Maka tak sampailah amalan kita kepada Allah. Seolah-olah kita tak sembahyang juga. Maka bersedialah kita menerima pembalasannya. Tak didunia, diakhirat, hilang duit, hati risau, tender ditolak, ujian bertimpa-timpa. Issh. Tak berbaloi rasanya kita buat amalan tapi tak sampai. Dahlah tu takde nilai, kena azab lagi nanti.

Ya Allah, ampunkan kami kerana lalai. Sesungguhnya Engkau Maha Pengampun Lagi Maha Penyayang. Jadikan hati kami suka sembahyang di awal waktu. Gawatkan hati kami selagi kami tak segerakan; biarlah kami gawat di dunia agar kami tidak gawat lagi dihari akhirat kelak. Amin.

kisah tauladan...

Terdapat seorang pemuda yang kerjanya menggali kubur dan mencuri kain kafan untuk dijual. Pada suatu hari, pemuda tersebut berjumpa dengan seorang ahli ibadah untuk menyatakan kekesalannya dan keinginan untuk bertaubat kepada Allah s. w. t. Dia berkata, "Sepanjang aku menggali kubur untuk mencuri kain kafan, aku telah melihat 7 perkara ganjil yang menimpa mayat-mayat tersebut. Lantaran aku merasa sangat insaf atas perbuatanku yang sangat keji itu dan ingin sekali bertaubat."
" Yang pertama, aku lihat mayat yang pada siang harinya menghadap kiblat. Tetapi pabila aku menggali semula kuburnya pada waktu malam, aku lihat wajahnya telahpun membelakangkan kiblat. Mengapa terjadi begitu, wahai tuan guru?" tanya pemuda itu. " Wahai anak muda, mereka itulah golongan yang telah mensyirikkan Allah s. w. t. sewaktu hidupnya. Lantaran Allah s. w. t. menghinakan mereka dengan memalingkan wajah mereka dari mengadap kiblat, bagi membezakan mereka daripada golongan muslim yang lain," jawab ahli ibadah tersebut.
Sambung pemuda itu lagi, " Golongan yang kedua, aku lihat wajah mereka sangat elok semasa mereka dimasukkan ke dalam liang lahad. Tatkala malam hari ketika aku menggali kubur mereka, ku lihat wajah mereka telahpun bertukar menjadi babi. Mengapa begitu halnya, wahai tuan guru?" Jawab ahli ibadah tersebut, " Wahai anak muda, mereka itulah golongan yang meremehkan dan meninggalkan solat sewaktu hidupnya. Sesungguhnya solat merupakan amalan yang pertama sekali dihisab. Jika sempurna solat, maka sempurnalah amalan-amalan kita yang lain,"
Pemuda itu menyambung lagi, " Wahai tuan guru, golongan yang ketiga yang aku lihat, pada waktu siang mayatnya kelihatan seperti biasa sahaja. Apabila aku menggali kuburnya pada waktu malam, ku lihat perutnya terlalu gelembung, keluar pula ulat yang terlalu banyak daripada perutnya itu." " Mereka itulah golongan yang gemar memakan harta yang haram, wahai anak muda," balas ahli ibadah itu lagi.
" Golongan keempat, ku lihat mayat yang jasadnya bertukar menjadi batu bulat yang hitam warnanya. Mengapa terjadi begitu, wahai tuan guru?" Jawab ahli ibadah itu, " Wahai pemuda, itulah golongan manusia yang derhaka kepada kedua ibu bapanya sewaktu hayatnya. Sesungguhnya Allah s. w. t. sama sekali tidak redha kepada manusia yang menderhakai ibu bapanya."
" Golongan kelima, ku lihat ada pula mayat yang kukunya amat panjang, hingga membelit-belit seluruh tubuhnya dan keluar segala isi dari tubuh badannya," sambung pemuda itu. " Anak muda, mereka itulah golongan yang gemar memutuskan silaturrahim. Semasa hidupnya mereka suka memulakan pertengkaran dan tidak bertegur sapa lebih daripada 3 hari. Bukankah Rasulullah s. a. w. pernah bersabda, bahawa sesiapa yang tidak bertegur sapa melebihi 3 hari bukanlah termasuk dalam golongan umat baginda," jelas ahli ibadah tersebut.
" Wahai guru, golongan yang keenam yang aku lihat, sewaktu siangnya lahadnya kering kontang. Tatkala malam ketika aku menggali semula kubur itu, ku lihat mayat tersebut terapung dan lahadnya dipenuhi air hitam yang amat busuk baunya," " Wahai pemuda, itulah golongan yang memakan harta riba sewaktu hayatnya," jawab ahli ibadah tadi.
" Wahai guru, golongan yang terakhir yang aku lihat, mayatnya sentiasa tersenyum dan berseri-seri pula wajahnya. Mengapa demikian halnya wahai tuan guru?" tanya pemuda itu lagi. Jawab ahli ibadah tersebut, " Wahai pemuda, mereka itulah golongan manusia yang berilmu. Dan mereka beramal pula dengan ilmunya sewaktu hayat mereka. Inilah golongan yang beroleh keredhaan dan kemuliaan di sisi Allah s. w. t. baik sewaktu hayatnya mahupun sesudah matinya."
Ingatlah, sesungguhnya daripada Allah s. w. t kita datang dan kepadaNya jualah kita akan kembali. Kita akan dipertanggungjawabkan atas setiap amal yang kita lakukan, hatta amalan sebesar zarah. Wallahua'lam..