JellyPages.com

Total Pageviews

Wednesday, February 16, 2011

ya Allah...

Dear Allah, I feel sadness again today… coz here I am, meshing up the garden again… I try to talk about you like a crazy woman in love again… but… they don’t understand… if they do… they don’t really like to hear Dear Allah… I feel so secure and save with You My heart is bleeding in misery(sting) of missing You every minutes I whisper(bisikan) Your Name in every single breath(nafas) I took…. I can’t help it… I can’t hold my tongue from saying Your Greatness to me…. I feel bad when I talk about You and no one listen… I feel so bad that those people will think that I am a hypocrite…. I am so afraid…if I’ve done something wrong to You…… I am so into You… and so few people can understand…. Dear Allah, when they start to stop hearing me… I go quite… and locked my self inside my little garden… I better be alone to always whispering Your name… I like it better when I cry because of You I like it a lot when I wrote things about You… Here I am, trying to be with You always… Is there any word “Too Much!” on loving You?? If there is… Please forgive me, for I don’t want to make You Mad…. If there is none, Please let me sink in this ocean of Loving You….. Is it wrong dear Allah if I love You too much?? Is it wrong?? I can’t help it to feel this way… because I am so attached to You… I need You more than the air I breath I can’t smile if I don’t feel Your Greatness in me Dear Allah…. If some one in love with a man, they so proudly declare their love to the whole world!! they will so excited to speak their feeling out loud… but… should I keep the urge inside my heart, because the one I fall in love with is You??? if they could shout out loud about their love…why couldn’t I??? just because the one I fall for is YOU… Dear Allah…. You Have Promise me Heaven… and my Heaven is Only YOU!!! You warn me with Hell… and my Hell is Without YOU!!! Dear Allah… My life is my devotion to You My Heaven is You My Hell is without You am I being too much??? LAA ILLAAHA ILLAA ANTA SUBHANAKA INNII KUNTU M

WANITA.....

Duhai wanita…
Sungguh mahal dirimu di mata lelaki, tetapi mengapa masih ada lagi yang tidak menyedari? Dirimu sungguh agung di mata lelaki dan terlalu mulia di sisi Penciptamu. Namun itu semua hanya jika kau tahu mengagungkan dan memuliakan dirimu sendiri. Menjadi wanita adalah satu anugerah yang paling indah. Seharum mana pun wangian kasturi tidak mampu menandingi wangian budi pekertimu, lembutnya gumpalan kapas masih tewas dek kelembutan tingkahmu. Halusnya butiran pasir yang menjadi peneman setia si pantai masih tidak dapat menandingi halusnya tuturmu. Duhai wanita… Sebenarnya maruah diri yang kau galas lebih berat daripada bongkah-bongkah batu yang besar. Kau menepis dengan penuh sabar setiap godaan nafsu dunia yang datang bertubi-tubi hingga hampir mengheretmu ke kancah yang penuh onak duri. Percayalah wanita, akan ada bahagia di akhir kesengsaraanmu asal saja kesabaran menjadi bentengmu. Wanita ku… Terima sahaja cemuhan dan makian yang muncul bederu -deru ibarat halilintar yang singgah di cupingmu, terima saja itu dengan senyuman dan ambil saja sebagai halwa telinga yang mengajarkan mu erti kesabaran. Itu sebenarnya dendangan sumbang dari bibir-bibir sumbing yang ingin melihat mu tersungkur. Percayalah akan ada berita manis yang singgah dicupingmu suatu masa nanti asal saja gunung kesabaranmu tidak pernah kau tarah. Saudara wanitaku, iman mu adalah perisai, agamamu adalah landasanmu di setiap langkah yang kau atur. Jangan sesekali kau biarkan anasir songsang memperkotak-katikkan imanmu apatah lagi agama yang kau kandung hanya kerana nikmat duniawi semata-mata. Jangan kau gadaikan maruahmu yang tidak ada galang gantinya hanya kerana mengejar sesuatu yang tidak mungkin bisa kau kendong. Andai kata kau tersungkur, segeralah bangkit dan sekiranya kau tersasar jauh dari landasan hidupmu, atur kembali langkahmu bersama titipan iman dan mulakan dengan langkah yang baru. Sedangkan Sang Jentayu yang kepatahan sayapnya masih bisa hidup bertongkat paruh apatah lagi kau yang dianugerahkan akal fikiran. Jangan bersedih wahai wanita, andai apa yang kau ingini tidak kau beroleh di dunia, percayalah syurga itu sentiasa menantimu. Bulatnya iman dan taqwa Sumaiyah ketika dihunuskan tombak ditubuhnya, demikian jugalah bulat imanmu harus kepada Penciptamu. Peganglah kata kata ini, “Kau sebenarnya tidak akan tersasar seandainya keimananmu kau jadikan sebagai tunjang dalam kehidupan”. Wanita, biar tawadukmu lebih menggungung daripada kejelitaanmu, biar keayuanmu terpancar dek kerana lemah gemalainya perilaku. Biar kebijaksanaanmu terpampang oleh tingginya ilmumu. Jangan sesaat pun kau lupa setianya Masyitah pada Tuhannya, agungnya kasih Khadijah kepada agamanya dan perjuangan srikandi-srikandi agama terdahulu. Jadikan agamamu sebagai tunjang yang memperkasakan akidahmu.Biar kesabaranmu menjadi benteng perjuanganmu dan lebarkan imanmu dengan sejuta lapis sifat mahmudah. Jadilah kita wanita paling bahagia.